Hasil penelitian menunjukkan perbedaan siklus hidup, lama hidup dan fekunditas antara S. oryzae dan S. zeamais. Siklus hidup dan lama hidup imago S. oryzae lebih pendek dari S. zeamais. Siklus hidup S. oryzae yaitu 35,22 hari dan S. zeamais 49,13 hari. Lama Hidup imago betina S. oryzae 101 hari dan jantan 88,75 hari, S. zeamais betina 125,75 hari
2. Morfologi. Kelapa sawit antara yang berbuah dan tidak berbuah memiliki morfologi yang sedikit berbeda. Menurut Suhatman et al. (2016), kelapa sawit yang sudah berbuah memiliki ukuran diameter batang sebesar 50 hingga 100 cm (diameter ini diukur dari 56-78 cm dari atas tanah), jumlah pelepah sebanyak 40 hingga 56 pelepah, serta memiliki bunga jantan dan betina.
Jumlah bunga jantan dan betina kelapa sawit (per plot dan estimasi per ha dalam rerata ± SB) dan . betina menunjukkan perbedaan pada umur . tanaman berbeda (F 2,22 = 9,333;
Terdapat beberapa jenis varietas unggul kelapa sawit yang telah diteliti dan dipasarkan oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), yaitu : DxP PPKS 540, DxP Simalungun dan DxP Avros. Termasuk kelompok SP540 hasil tetua dari Pisifera turunan SP540 asli milik PPKS. Mereka memiliki karakter persentase mesokarp per buah cukup tinggi dan quick starter.
Bunga jantan dan betina yang dihasilkan mempunyai siklus di mana jumlahnya beragam dari waktu ke waktu. Setelah terjadi penyerbukan, bunga betina berkembang menjadi tandan buah. Dari daging buah serta intinya, dihasilkan minyak nabati. 1. Daun. Pengetahuan tentang daun kelapa sawit dan perkembangannya sangat penting bagi staf perkebunan. Pada
Bunga tidak sempurna ada yang memiliki benang sari, tetapi tidak memiliki putik dan bunga yang seperti itu disebut jantan. Sementara bunga yang tidak memiliki benang sari, tapi memiliki putik disebut bunga betina. Bunga dibentuk oleh meristem pucuk khusus yang berkembang dari ujung batang dan dipengaruhi oleh faktor dalam maupun luar. LExnsRk. 0 239 142 374 321 72 140 272 134

perbedaan biji sawit jantan dan betina